Terungkap! Hanya 43 Instansi yang Terbebas dari Serangan PDNS 2, 239 lainnya Terdampak! Klik untuk Detailnya!

GadgetOz.com – Kemenkominfo: 239 Instansi Terdampak Gangguan Server PDNS 2, Budi Arie Setiadi Ungkap Fakta Menarik

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa sebanyak 239 instansi pengguna mengalami dampak akibat gangguan sistem layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

Hal ini terjadi sejak 20 Juni 2024, di mana 84,75% instansi terkena imbasnya

Dalam Rapat Kerja Komisi I DPR dengan Kemenkominfo dan BSSN di Kompleks Senayan, Jakarta, Budi menyampaikan bahwa instansi yang terdampak terdiri dari 30 kementerian/lembaga, 15 provinsi, 148 kabupaten, dan 48 kota.

Baca Juga :ย Inilah Rahasia Main FF Versi Lama yang Bikin Kamu Jago Banget!

Di sisi lain, Budi juga mengungkapkan bahwa terdapat 43 instansi pengguna yang layanannya tidak terdampak oleh gangguan server PDNS 2.

Hal ini dikarenakan data mereka tersimpan sebagai backup di server tersebut. Meskipun begitu, Budi menjelaskan bahwa instansi yang berhasil pulih dari gangguan tersebut terdiri dari berbagai layanan, seperti Kemenkomarves, Kemenkumham, LKPP, Kemenag, dan Kota Kediri.

Menariknya, Budi juga menjelaskan bahwa dampak dari gangguan server PDNS 2 ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu critical dan major.

Dampak critical dapat berupa gangguan total atau sebagian fungsi utama sistem, kehilangan data, dan ketidakmampuan untuk mengakses virtual machine.

Baca Juga : Skandal Terbesar DPR! PDNS 2 Tidak Punya Backup Data Selama Bertahun-tahun, Sekarang Menyesal

Sementara dampak major dapat berupa kegagalan dari satu fitur tanpa mengganggu layanan atau aplikasi. Hal ini dapat menyebabkan performa rendah pada aplikasi dan berdampak pada banyak tenant.

Menariknya, Budi memberikan informasi bahwa gangguan server PDNS 2 bermula dari serangan ransomware bernama Brain Cipher Ransomware.

Ransomware ini diketahui sebagai pengembangan terbaru dari Lockbit 3.0. Budi juga mengungkapkan bahwa terdapat upaya penonaktifan fitur keamanan Windows Defender pada tanggal 17 Juni 2024, yang memungkinkan aktivitas berbahaya untuk beroperasi.

Aktivitas berbahaya tersebut mulai terjadi pada 20 Juni 2024, di mana terjadi instalasi fail malicious, penghapusan filesystem penting, dan penonaktifan layanan yang berjalan.

Baca Juga :ย Wow! 200 Nama FF Elite Cees Terbaru, Jangan Sampai Ketinggalan!

Pada pukul 00.55 WIB, Windows Defender mengalami crash dan tidak dapat beroperasi. Hal ini menunjukkan kompleksitas dari serangan ransomware yang menimpa server PDNS 2.

Dengan berbagai fakta yang diungkapkan oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi, menjadi jelas bahwa gangguan server PDNS 2 memiliki dampak yang signifikan bagi berbagai instansi pengguna.

Langkah-langkah pemulihan dan peningkatan keamanan sistem menjadi hal yang mendesak untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

Temukan Artikel Viral kami di Google News