Wah, Pakar Siber Kaget! PDNS Bisa Kebobolan Lagi, Inilah Penyebabnya!

GadgetOz.com –

Ancaman Ransomware pada Sistem Layanan PDNS 2 Surabaya

Pakar keamanan siber mengingatkan bahwa risiko ransomware yang telah melumpuhkan sistem layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya bisa terulang kembali. Ketua Indonesia Cyber Security Forum, Ardi Sutedja, menyoroti pentingnya perhatian terhadap parameter-parameter yang dapat memastikan keamanan sistem PDNS dari ancaman virus atau ransomware.

Perlunya Pembersihan Total untuk Menghindari Malware

Ardi menjelaskan bahwa pembersihan total mutlak diperlukan agar PDNS tidak rentan terhadap malware. "Jika tidak dibersihkan sepenuhnya, kemungkinan akan terkena lagi sangat besar. Karena sekali terinfeksi, sistem akan rusak dan terbuka celah bagi serangan kembali," jelasnya.

Dalam dunia keamanan siber, backdoor atau pintu belakang merupakan metode yang memungkinkan pengguna sah maupun tidak sah untuk mengakses sistem komputer, jaringan, atau aplikasi dengan tingkat keamanan yang tinggi. Dikhawatirkan bahwa peretas PDNS telah menggunakan backdoor yang memungkinkan mereka untuk kembali masuk ke sistem.

Ardi menyoroti bahwa serangan backdoor dapat mengelabui sistem keamanan yang telah terpasang di PDNS. Dia juga menegaskan bahwa era perang siber telah dimulai, di mana malware dapat dengan mudah masuk dan merusak data tanpa terdeteksi. Proses pemulihan sistem PDNS 2 sudah dimulai meskipun belum dipastikan kapan akan selesai.

Tantangan Pemulihan Data dan Infrastruktur

Pemulihan dan restorasi sistem PDNS akan menjadi tantangan yang kompleks, mengingat jumlah data yang besar dan infrastruktur yang harus diperiksa satu per satu. Ardi analogikan serangan malware dengan virus yang masuk ke dalam tubuh, di mana dampaknya tidak selalu terlihat jelas. Oleh karena itu, diperlukan banyak sumber daya manusia untuk mengevaluasi setiap komponen sistem yang terinfeksi.

Dengan begitu, upaya pembersihan total dan pemulihan sistem PDNS 2 Surabaya menjadi langkah krusial untuk mengamankan data dan menjaga kestabilan layanan. Ancaman ransomware harus dihadapi dengan tindakan preventif yang cermat dan menyeluruh agar risiko serangan kembali dapat diminimalisir.

Temukan Artikel Viral kami di Google News