GadgetOz.com –
Akamsi Desak Menkominfo Mundur Pasca Serangan PDNS 2
Aliansi Keamanan Siber untuk Rakyat (Akamsi) memberikan tekanan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi untuk mengundurkan diri dari jabatannya setelah terjadi insiden serangan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 pada Kamis (20/6/2024). Mereka juga menekan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberhentikan Budi Arie Setiadi.
Unjuk Rasa di Depan Gedung Kemenkominfo
Dilansir dari pantauan Bisnis, pada pukul 14.21 WIB, massa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Kemenkominfo membawa sejumlah spanduk dengan tulisan provokatif seperti ‘Kartu Merahkan Budi Arie’, ‘Budi Arie Out!!!’, dan ‘This is Menteri Giveaway’. Terlihat juga seorang yang mengenakan topeng wajah Menkominfo. Seruan ‘Mundur Si Budi Sekarang Juga’ terdengar menggema di sekitar Gedung Kemenkominfo.
"Mundur, Pak!" teriak massa yang lain.
Tuntutan Mundur Menkominfo dari Berbagai Pihak
Ketua BEM Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jentera Andrian menilai bahwa tindakan ini dilakukan karena Budi Arie Setiadi dinilai gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai Menkominfo.
Menurut Andrian, Budi Arie seharusnya mengikuti jejak Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo, Semuel A. Pangerapan yang mundur.
Keputusan Politis Penunjukan Menkominfo
Sementara itu, Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) mengkritik keputusan Presiden Jokowi dalam menunjuk Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo tanpa mempertimbangkan kapabilitasnya.
Direktur Eksekutif SAFEnet Nenden Sekar Arum menyatakan bahwa masyarakat tidak mendapat penjelasan yang memadai terkait kasus PDNS 2 yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.
Desakan Akamsi dan Alasan Keras
Akamsi, yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Indonesian Corruption Watch (ICW), menegaskan desakan mereka atas Budi Arie Setiadi dengan pertimbangan berbagai alasan yang kuat.
Salah satunya adalah serangan ransomware Brain Cipher pada PDNS 2 yang menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat Indonesia. Keamanan data pribadi terancam, akses layanan publik sulit, dan kerugian materiil serta imateriil signifikan terjadi.
Langkah Tegas Dibutuhkan
Akamsi memandang bahwa langkah tegas harus segera diambil untuk memastikan keamanan data, hak-hak digital, dan memulihkan kepercayaan publik. Lebih dari 25.800 warganet telah menyetujui desakan untuk mengundang Menkominfo mundur.
Kesimpulan
Dengan aksi protes dan desakan yang semakin menguat, tekanan terhadap Menkominfo Budi Arie Setiadi untuk mundur dari jabatannya semakin besar. Keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden Jokowi, namun tuntutan dari berbagai pihak akan terus mengawal proses ini hingga keputusan akhir ditetapkan.